BRI Akuisisi Danareksa Investment Management

BRI Akuisisi Danareksa Investment Management
Penandatanganan akta jual beli saham oleh Direktur Utama BRI Sunarso (kanan) dan Direktur Utama Danareksa Investment Management, Marsangap P Tamba (kiri), Rabu (30/11). Foto: Arsip PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

KIRKAPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akuisisi Danareksa Investment Management (DIM) sebesar 30 persen dari saham yang dimiliki DIM.

Sehingga, total kepemilikan saham BRI pada Danareksa Investment Management (DIM) mencapai 65 persen.

“Ke depannya, pengembangan DIM akan lebih difokuskan pada segmen ritel sejalan dengan strategi BRI yaitu Go Smaller,” kata Direktur Utama BRI Sunarso, Jumat, 2 Desember 2022.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Ungkap Kerja Sama Tiga Pilar Majukan UMKM

Dalam keterangannya, Sunarso berharap dengan Go Smaller, BRI bisa menyediakan solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah BRI Group.

“Selain itu, segmen ini diharapkan dapat menjadi tumpuan DIM untuk tumbuh secara sustainable dan meningkatkan profitabilitas,” ujar dia.

Sunarso mengungkapkan tujuan aksi korporasi yang dilakukan BRI ini sejalan dengan visi perseroan pada 2025.

Yakni menjadi “The Most Valuable Banking Groupon South East Asia and Champion of Financial Inclusion”.

“Salah satu upayanya adalah optimalisasi jasa manajemen investasi pada ekosistem BRI melalui DIM,” kata dia.

Saham Danareksa Investment Management yang diakuisisi oleh BRI sebanyak sembilan juta lembar pada Rabu, 30 November 2022, kemarin.

Rencana BRI akuisisi Danareksa Investment Management untuk menjadikan perseroan sebagai perusahaan jasa keuangan terintegrasi.

Sunarso mengatakan saat ini BRI telah memiliki 10 perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group.

Yaitu Pegadaian, PNM, BRI Life, BRI Insurance, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Danareksa Sekuritas, Bank Raya, BRI Remittance, dan DIM.

Perusahaan anak BRI yang tergabung dalam BRI Group digunakan untuk tiga fungsi utama.

Pertama adalah untuk diversifikasi income, yang kedua adalah untuk spreading risk, dan yang ketiga adalah memperkuat customer base BRI.

“Dengan bergabungnya DIM, BRI berharap seluruh Perusahaan Anak dapat memberikan kontribusi yang positif dan menjadi enabler pertumbuhan BRI di masa yang akan datang,” pungkas Sunarso.

Direktur Utama DIM, Marsangap P Tamba, menyatakan bahwa DIM siap untuk fokus ke segmen ritel, tentunya dengan dukungan dari BRI Group.

Baca Juga: Erick Thohir Tepis Keberpihakan Jokowi pada Oligarki