Asep Sukohar Janji Tambah Dana Organisasi Kemahasiswaan

Asep Sukohar Janji Tambah Dana Organisasi Kemahasiswaan
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila, Prof Asep Sukohar, berjanji menambah dana organisasi kemahasiswaan pada acara Penyampaian Visi Misi dan Program Kerja Bakal Calon Rektor Unila 2023 – 2027 di GSG Unila, Selasa (20/12). Foto: Josua Napitupulu

KIRKA – Bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) 2023 – 2027, Prof Asep Sukohar janji tambah dana organisasi kemahasiswaan Unila.

Asep Sukohar bakal meningkatkan dana organisasi kemahasiswaan dari 5 persen menjadi 10 persen jika terpilih sebagai Rektor Unila 2023 – 2027.

“Saya berjanji akan menambah anggaran untuk mahasiswa yang selama ini hanya 5-7 persen menggeser ke 10 persen,” kata dia.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila ini di GSG Unila pada Selasa, 20 Desember 2022.

Dalam acara Penyampaian Visi Misi dan Program Kerja Bakal Calon Rektor Unila 2023 – 2027.

“Dan berikutnya bagaimana menghidupkan organisasi mahasiswa dan mengarahkan ini untuk menjadi lebih baik,” ujar Asep Sukohar.

Organisasi Kemahasiswaan menjadi salah satu dari lima Program Prioritas yang digagas oleh Asep yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Internasionalisasi, Smart Campus, dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus.

Lima Program Prioritas ini menjadi penunjang untuk mewujudkan lima Program Strategis.

Salah satu Program Strategis yang ditawarkan oleh Asep adalah penguatan dan pengawasan terhadap akademik dan non-akademik dalam mencegah praktik korupsi.

“Agar apa yang pernah terjadi hari ini, hari kemarin itu, tidak terulang kembali,” kata dia.

Baca Juga: Perkara Suap PMB UNILA Terancam Sidang Awal 2023

Presiden Mahasiswa BEM Unila Terpilih 2022, Amiza Rezika, menyambut baik dana organisasi kemahasiswaan yang disampaikan oleh bakal calon Rektor Unila 2023 – 2027, Prof Asep Sukohar.

“Kami menyambut baik adanya program yang ditawarkan. Tapi, kita berbicara di tataran realisasi nantinya, kalau Prof Asep terpilih sebagai Rektor Unila 2023 – 2027,” ujar Amiza saat dihubungi.

Dia berharap, Prof Asep Sukohar janji tambah dana organisasi kemahasiswaan Unila, tidak hanya sebatas angin surga.

“Artinya, jangan sampai program ini, angin penyejuk saja di mahasiswa, harus benar-benar terealisasi. Mahasiswa siap mengawal itu,” tegas dia.

Amiza Rezika merupakan Presiden Mahasiswa BEM Unila Terpilih 2022 yang tidak kunjung dilantik hingga akhir periodisasinya, 15 Desember 2022.

Dia bersama Wakil Presiden Mahasiswa BEM Unila Terpilih 2022, Umar Bassam, menang mutlak di Pemilihan Raya (Pemira) pada 10 Desember 2021 lalu.

Amiza Rezika dan Umar Bassam mengantongi 2.027 suara mengalahkan pasangan Rendi dan Taufik dengan perolehan 957 suara.

Dia meminta, siapapun bakal calon Rektor Unila yang akan terpilih sebagai Rektor Unila 2023 – 2027 bisa meningkatkan iklim demokrasi di kalangan mahasiswa.

“Jangan sampai gerakan mahasiswa dikasih uang banyak, tapi demokratisasi kampus diberangus. Mahasiswa tidak bebas berpendapat dan berekspresi. Ini yang jauh lebih penting bagi kita,” kata Amiza.

Baca Juga: Hamartoni Ahadis Pertanyakan Upaya Pemulihan Citra Unila