KIRKA – PT Mitratani Dua Tujuh terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan ini menyerahkan bantuan berupa 165 bibit aren kepada Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Kabupaten Jember, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Acara penyerahan berlangsung di kantor TNMB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat perusahaan serta pihak taman nasional.
Penyerahan simbolis bibit pohon aren ini merupakan langkah awal dari komitmen PT Mitratani Dua Tujuh untuk menanam 5000 bibit aren secara bertahap.
Sebelumnya, pada Februari 2024, perusahaan ini juga telah melakukan kegiatan serupa dengan memberikan bibit aren kepada petani di Balai Desa Sanenrejo, Jember.
Rehabilitasi Ekosistem dan Pencegahan Bencana
Direktur PT Mitratani Dua Tujuh, Tumbas Ginting, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung rehabilitasi kawasan yang telah mengalami eksploitasi.
“Kami menyadari pentingnya memulihkan ekosistem. Pohon aren memiliki akar yang dalam, sehingga efektif untuk menjaga ketersediaan air dan mencegah tanah longsor,” ujar Tumbas.
Selain peran ekologisnya, tanaman aren juga memiliki nilai ekonomis tinggi.
“Seluruh bagian dari pohon aren bisa dimanfaatkan, dari nira untuk gula hingga daunnya untuk kerajinan.
Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar kawasan rehabilitasi,” tambahnya.
Apresiasi dari Pihak Taman Nasional
Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri, Nuryadi, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PT Mitratani Dua Tujuh.
Menurutnya, penanaman pohon aren bisa menjadi solusi berkelanjutan untuk memulihkan kawasan hutan.
“Tanaman aren cocok untuk wilayah kehutanan, tahan naungan, dan memiliki fungsi ekologis sebagai penangkap air.
“Selain itu, pohon ini juga dapat menarik minat petani karena bernilai ekonomis,” ungkap Nuryadi.
Kontribusi untuk Produksi Gula Nasional
Lebih dari sekadar upaya pelestarian lingkungan, program ini juga mendukung kebutuhan produksi gula nasional.
“Produktivitas pohon aren cukup tinggi. Kami berharap penanaman ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan, khususnya produksi gula,” timpal Tumbas Ginting.
Sementara, Komisaris PT Mitratani Dua Tujuh, Mahendra Utama, turut menekankan pentingnya peran perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga sektor swasta.
“Kami ingin memastikan bahwa operasi bisnis kami selaras dengan upaya menjaga ekosistem. Komitmen penanaman 5000 pohon aren ini adalah bentuk nyata kontribusi kami,” ujar Mahendra.
Mahendra juga berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
“Kami berharap pohon aren yang ditanam tidak hanya memulihkan lingkungan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui potensi ekonominya.
“Kolaborasi seperti ini adalah kunci keberhasilan program pelestarian,” tambahnya.
Langkah Nyata Pelestarian
Kegiatan penyerahan bibit aren diakhiri dengan sesi foto bersama antara pihak PT Mitratani Dua Tujuh dan TN Meru Betiri.
Dengan target penanaman 5000 pohon aren, langkah ini menjadi bukti nyata kolaborasi perusahaan dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui program ini, PT Mitratani Dua Tujuh menunjukkan bahwa keberlanjutan usaha dan kepedulian terhadap lingkungan bisa berjalan seiring.