KIRKA – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin bakal tegur Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Nanang Sigit Yulianto ihwal penanganan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi yang terjadi di Dinas PMD Pemkab Lampung Utara.
Ungkapan soal Jaksa Agung bakal tegur Nanang Sigit Yulianto ini mengemuka dalam Rapat Kerja Jaksa Agung dengan Komisi III DPR RI tentang Persiapan Pengamanan dan Penegakan Hukum dalam rangka Pemilu Tahun 2024 pada Kamis, 16 November 2023.
Hal itu diutarakan Jaksa Agung untuk merespons pernyataan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan di dalam Rapat Kerja itu.
Dalam penyampaian Arteria Dahlan, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Nanang Sigit Yulianto diduga inkonsisten atas penegakkan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Perilaku Jaksa yang diduga dilakukan oleh oknum Jaksa di Kejaksaan Negeri Lampung Utara.
”Khusus untuk kasus di Lampung Utara, jujur saya tidak pernah mendengar itu, dan tidak pernah (ada yang) melapor (ke saya).
Kajatinya (Nanang Sigit Yulianto) akan saya tegur, ‘kok ini tidak melaporkan ke kami’,” ujar Sanitiar Burhanuddin.
Baca juga: Penyidikan Kasus Korupsi Dinas PMD Lampung Utara Rampung
Usai penyampaian bakal tegur Nanang Sigit Yulianto, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menjadwalkan rapat internal secara langsung dengan jajaran Kejaksaan di Provinsi Lampung yang diselenggarakan sore ini.
Arteria Dahlan sebelumnya mengemukakan hal-hal yang berkaitan dengan penanganan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi di Dinas PMD Pemkab Lampung Utara oleh Polres Lampung Utara dan Kejaksaan Negeri Lampung Utara.
Dalam penyampaiannya, ia menyinggung sosok Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Nanang Sigit Yulianto dan adanya dugaan aliran dana diduga hasil korupsi yang diduga mengalir ke jajaran Kejaksaan Negeri Lampung Utara sejumlah Rp 100 juta.
Namun sampai detik ini, kata Arteria, Kejaksaan Tinggi Lampung belum didengarnya memeriksa oknum-oknum Kejaksaan tersebut.
Sementara di sisi lain, aliran dana diduga hasil korupsi yang diduga mengalir ke oknum Kepolisian sudah diusut oleh Bidang Propam Polda Lampung.
Curhatan Lengkap Arteria Dahlan
”Dua tahun yang lalu, ada orang datang ke tempat saya, seribu kilo. Dari salah satu kabupaten namanya Lampung Utara ke Tulung Agung.