KIRKA – Hasil survei capres terbaru Anies Baswedan kian menguat sementara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menurun.
Survei capres terbaru dirilis oleh INDIKATOR pada Kamis, 1 Desember 2022, dengan judul Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi.
“Pada simulasi 3 nama tertutup, Anies menguat sementara Ganjar dan Prabowo menurun dibanding temuan sebelumnya,” seperti dikutip dari rilis INDIKATOR.
Baca Juga: Herman HN Kerahkan Relawan Bela Anies Baswedan
Survei capres INDIKATOR dalam simulasi tiga nama tertutup menyebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo 33.9 persen, Anies Baswedan 32.2 persen, dan Prabowo Subianto 23.9 persen. Belum Menjawab 10.0 persen.
Dalam kesimpulan hasil survei capres terbaru untuk Pemilu 2024, INDIKATOR menyebutkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu terus naik.
Sementara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto trennya cenderung menurun.
Terutama Prabowo Subianto, sebelumnya masih di posisi kedua selama kurang lebih enam bulan, dan Anies Baswedan di urutan ke tiga.
Terakhir, kondisinya berbalik, Anies Baswedan di posisi dua dan Prabowo Subianto di urutan tiga.
Elektabilitas Anies Baswedan kian menguat menuju Pemilu 2024 berdasarkan hasil survei capres terbaru dari INDIKATOR pada 30 Oktober – 5 November 2022.
Dari hasil survei capres terbaru Anies Baswedan kian menguat dibandingkan dua bulan sebelumnya.
Anies Baswedan mengalami peningkatan cukup besar,sekitar 6 persen, Prabowo Subianto menurun cukup tajam sekitar 5 persen, dan Ganjar Pranowo sedikit melemah sekitar 2 persen.
Di tengah periode September – November, periode dimana tren dukungan Anies Baswedan menguat, tepatnya 3 Oktober 2022, NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebulan pasca deklarasi, awareness warga tampak cukup besar.
Sekitar 43-44 persen publik nasional tahu Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Capres Partai NasDem.
Baca Juga: Di Balik Pencapresan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Terlepas warga aware atau tidak, mayoritas merespon positif dengan langkah tersebut, 56.6 persen.
Tapi, terutama di antara warga yang aware, mayoritas setuju (atau sangat setuju) dengan langkah NasDem mencapreskan Anies Baswedan, 69.3 persen.
Pada kelompok yang tahu NasDem mencapreskan Anies Baswedan, dukungan terhadap Anies semakin dominan, dukungan Ganjar Pranowo stabil, dan basis Prabowo Subianto tertekan.
Sementara pada kelompok yang tahu dan setuju, Anies Baswedan mayoritas, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sangat tertekan.
INDIKATOR menggunakan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
