KIRKA – Polres Lampung Selatan prioritaskan pemantauan erupsi yang dilaporkan terjadi di GAK.
Pemantauan tersebut dilakukan berdasarkan instruksi Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno.
Baca Juga : Kapolda Lampung Siapkan Strategi Siasati Perkembangan Erupsi GAK
Ungkapan ini disampaikan Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin saat dihubungi KIRKA.CO pada 5 Februari 2022.
“Untuk itu, kita sudah berkoordinasi dengan BMKG. Dan kita juga sudah ke tower untuk memantau dari jalannya anak gunung Krakatau. Sementara ini, masih dalam masa pemantauan. Insya Allah tidak ada kendala dan hambatan,” ujar Edwin.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno sebelumnya telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk selalu mempersiapkan personil dan peralatan dalam menyikapi peristiwa erupsi Gunungapi Anak Krakatau (GAK).
Instruksi ini, disebut Edwin, telah dia teruskan kepada jajarannya di Polres Lampung Selatan. Jajarannya telah ia berikan pengarahan dan pelatihan untuk memprioritaskan keselamatan warga apabila kemungkinan terburuk terjadi.
“Terkait dengan kesiapan personil juga, kita sudah siap untuk hal-hal yang terburuk. Bagaimana cara pengungsi dan seperti apa jalannya. Baik personil, sarana dan prasarana. Karena kita juga sudah latihan. Harapannya kemungkinan terburuk, tidak terjadi,” bebernya.
Berdasarkan laporan PVMBG pada 5 Februari 2022 pukul 05.32 WIB, telah disimpulkan bahwa tingkat aktivitas GAK telah berada pada level II (Waspada).
Baca Juga : PVMBG Larang Kawah GAK Didekati Radius 2 Km
Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 5 Februari 2022, masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah GAK dalam radius 2 Km.