KIRKA – Patrick Kluivert menyebut PSSI menargetkan Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Pernyataan Patrick Kluivert ini tentu membuat menjawab spekulasi yang muncul di kalangan publik.
Patrick Kluivert bocorkan target PSSI ini terungkan dari wawancara Door Mike Verweij jurnalis De Telegraaf, Rabu 8 Januari 2025.
“Saya antusias, karena potensinya (peluang, red) sangat besar,” ujar pria kelahiran Amsterdam, 1 Juli 1976 (usia 48 tahun) itu.
Dikatakannya Indonesia adalah negara dengan penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak di antaranya yang tergila-gila pada sepak bola.
“Kini peluang lolos Piala Dunia terbuka, karena mimiliki kedalaman skuad pemain berdarah Indonesia yang bermain di Eropa,” terang terang pria yang mengoleksi 149 gol bersama sejumlah klub Eropa dan 40 gol dari 70 laganya bersama timnas Belanda.
Ya, pelatih anyar Patrick Kluivert menegaskan targetnya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Semua target tidak mudah dicapai karena di grup sulit. Namun, untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dalam jangkauan Indonesia,” jelasnya.
Menariknya mantan pelaih Curaçao itu juga menyebut, empat pertandingan membuka peluang lolos.
“Meski di posisi ketiga, empat pertandingan semua ada di tangan kami, peluangnya ada,” kata dia.
Untuk diketahui Timnas Indonesia mengantongi nilai yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Jumlah selisih gol dan kemasukan yang menyebabkan Timnas Indonesia lebih diuntungkan.
Sementara tempat paling tertinggu di Grup C dihuni Jepang yang mengemas 16 poin dan Australia menjadi pesaing Indonesia yang mengantongi 7 poin.
Lalu apa Kluivert menerima pinangan PSSI padahal rintangannya cukup berat.
“Saya tidak pikir panjang ketika mendapat tawaran PSSI karena melihat Timnas Indonesia memiliki potensi luar biasa,” kata dia.
Dukungan publik, PSSI, Erick Thohir dan pemerintah menjadi poin plus untuk dirinya bekerja merealisasikan ekspektasi pecinta sepakbola Indonesia.
Komentar Publik
Sementara itu mantan wartawan olahraga Syaiful Amri berharap, Kluivert konsisten terhadap target yang ada di pundaknya.
“Pelatih baru, Patric Kliver, sudah merespon target PSSI, tinggal kita minta konsistensinya,” kata dia.
Ditambahkannya, sang pelatih baru akan menghadapi sejumlah agenda mulai 12 Januari 2025.
“Diharapkan target nanti disampaikan ke publik. Terbuka saja jangan sampai bias,” kata dia.
Rekam Jejak Pelatih
Ditanya soal prestasi Patric Kliver, bagi Syaiful Amri pengalaman memang dianggap banyak pihak tidak terlalu cemerlang.
“Maka harus dibuktikan oleh Kliver. Toh ratusan juta orang Indonesia juga belum ada CV kayak dia,” imbuhnya
“Kualitas tidak semata-mata diukur dari riwayat prestasi. Itu dulu. Pembuktian, terpenting,” kata dia.
Contoh saja pelatih Vietnam Kim Sang-sik, jika dibandingkan Shin Tae-yong tentu jauh. Tapi dia mampu membuktikan.
“Enam bula melatih sudah bisa bawa tropi Asean Cup 2024. Sementara STY hampir 5 tahun, nol tropi,” kata dia.
Diharapaj dengan hadirnya Patric Kliver mampu mengubah pola permainan.
“Kalau dulunya parkir bus, ya sekarang menyerang dong. Amunisi pemain diaspora sudah banyak disuplai Erick Thohir,” kata dia.
Jangan sampai, sambung pria yang lama bekerja di Jawa Pos Group itu, peristisa Philippe Troussier saat menukangi Vietnam terulang kembali.
“Kalau komunikasi jadi pangkal, ya sulit. Parahnya kalau si pelatih, punya tipikal pendendam, itu bahaya lagi bagi kemajuan timnas Indonesia,” jelasnya.
