Capres RI Anies Baswedan Bikin Kader NasDem Mundur

Capres RI Anies Baswedan Bikin Kader NasDem Mundur
Capres RI Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh foto bersama sejumlah elit partai usai deklarasi pada Senin (3/10). Foto: Twitter @aniesbaswedan

KIRKA – Capres RI Anies Baswedan bikin kader NasDem mundur. Mereka kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Para elit Partai NasDem mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres RI 2024 pada Senin, 3 Oktober 2022, kemarin.

Baca Juga: Anies Baswedan Diusung NasDem di Pilpres 2024 

Berikut nama-nama kader yang memutuskan mundur dari NasDem usai pengumuman Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilu 2024:

1. Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem, Niluh Djelantik.

Desainer ternama sepatu “Nilou” ini melalui akun media sosialnya, Instagram @niluhdjelantik, langsung menanggapi pencapresan Anies Baswedan di hari yang sama.

“NILUH DJELANTIK konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau TANPA partai politik. Sikapku tegas. Integritasku jelas. Terimakasih atas support kesayangan yang setia menemaniku. Ketjup Sayang.” 

Kader NasDem Niluh Djelantik mundur karena merasa tidak sejalan dengan capres yang diusung.

Meski dia mengaku tidak punya masalah pribadi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Anies Baswedan berada di seberang kami, kami tidak ada masalah dengan beliau pribadi,” ujar dia pada Selasa, 4 Oktober 2022, dikutip dari detikcom.

Pencapresan Anies Baswedan bikin kader Partai NasDem mundur karena tidak sejalan dengan capres NasDem yang diumumkan oleh Surya Paloh.

2. Mantan Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulawesi Utara, Fredriek Lumalente.

Fredriek mengaku tak cocok dengan Anies. Dia juga telah mengobrol dengan Niluh sebelum mengumumkan keputusan itu.

“Saya dengan Niluh di Bali, kami bercerita. Saya kan tidak terlalu suka ke Anies, jadi keluar saja. Sebagai kader saya mundur,” kata Fredriek ‘Didi Roa’ Lumalente seperti dilansir detikcom, Kamis, 6 Oktober 2022.

3. Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif DPW NasDem Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Panji Astika.

Langkah Niluh Djelantik dan Fredriek Lumalente Juga diikuti oleh Panji Astika.

Dia menilai lebih baik keluar daripada terus tidak cocok dengan keputusan NasDem.

Pengamat politik dari Universitas Lampung (Unila), Darmawan Purba, mengatakan pengunduran diri kader Nasdem merupakan dinamika politik.

Pengumuman Capres RI Anies Baswedan bikin kader NasDem mundur, menurut dia, merupakan pilihan individu.

“Tentu pertimbangan NasDem memutuskan mengusung Anies Baswedan adalah pertimbangan kelembagaan sebagai partai,” ujar Darmawan Purba saat dihubungi, Kamis, 6 Oktober 2022.

Dosen FISIP Jurusan Ilmu Pemerintahan Unila ini menilai, secara umum, proses rekrutmen politik di Partai NasDem sudah menggunakan pendekatan yang kompetitif dan partisipatif.

“Dengan memberikan kesempatan pengurus daerah untuk mengusulkan nama-nama capres,” kata dia.

Keputusan partai politik dalam pencalonan presiden, ujar Darmawan, harus diarahkan pada konteks mempersiapkan calon pemimpin bangsa dan kepentingan publik.

Baca Juga: Di Balik Pencapresan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo