KIRKA – Akademisi Hukum Unila Yusdianto usulkan Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto untuk menjadi Duta Pancasila.
Alasannya, langkah ini sebagai bentuk dorongan terhadap Sekprov Lampung untuk semangat mempelajari Pancasila.
“Beliau sudah pantas menjadi duta sebagai corong mensosialisasikan Pancasila dan menjadikan beliau sebagai contoh panutan. Apalagi beliau pejabat tinggi administrasi di Lampung,” kata Yusdianto, Rabu 2 Juni 2021.
Dengan menjadi Duta Pancasila adalah kesempatan bagi Fahrizal untuk belajar lebih dalam tentang Pancasila.
“Harapannya agar beliau bisa memahami dan mempelajari Pancasila lebih dalam lagi,” ucap dia.
Yusdianto menyesalkan peristiwa salah sebut Pancasila dari pejabat tinggi administrasi di Lampung.
“Walaupun kita sesalkan peristiwa itu, tapi beliau layak jadi Duta Pancasila,” kata dia.
Karena Pancasila yang merupakan ‘paham’ semestinya sudah masuk dalam setiap penyelenggaraan Pemerintahan dan Kemasyarakatan.
“Sebagai pejabat tinggi, Pancasila itu sudah tidak perlu dipelajari. Karena sudah masuk dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan,” ucap dia.
Selain itu, ia juga mendorong agar Pemprov Lampung bisa rutin setiap hari untuk membaca Pancasila dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Kita mendorong pembacaan Pancasila dan lagu kebangsaan Indonesia Raya harus rutin setiap hari dilakukan Pemprov melalui Sekprov,” ungkap dia.
“Supaya pimpinan dan pegawai akan hapal dan melaksanakan dalam sisi kebijakan serta pelayanan ke masyarakat dengan berlandasan Pancasila,” tegas Yusdianto.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto salah sebut urusan Pancasila.
Salah sebut ini terjadi saat pembacaan
sila kedua yang seharusnya kemanusiaan yang adil dan beradab tetapi Sekdaprov Fahrizal Darminto menyebutkan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.
Salah penyebutan tersebut setelah Sekdaprov Fahrizal ditanya wartawan di depan Gedung Diskominfotik Provinsi Lampung seusai menghadiri acara peringatan hari Lahir Pancasila secara Virtual Meeting bersama Gubernur Arinal Djunaidi dan Presiden Jokowi, Selasa 1 Juni 2021.
