KIRKA – Teman wanita AKP Andri Gustami dijadikan saksi, dirinya ngaku sering dapat uang jajan dari Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan tersebut.
Baca Juga: Hakim Sebut AKP Andri Gustami Tak Bersyukur Atas Jabatannya
Fakta itu terungkap dalam sidang lanjutan perkara narkotika, atas nama Andri Gustami. Yang dilaksanakan pada Kamis 23 November 2023, di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.
Pada agenda pembuktian kali ini, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 3 Saksi, dimana salah satunya bernama Selva. Ia disebut merupakan teman wanita dari AKP Andri Gustami.
Di perkara ini, Selva termasuk sebagai salah seorang yang rekeningnya dipinjam oleh Terdakwa, untuk menampung sementara uang hasil pekerjaannya sebagai kurir narkotika, jaringan Fredy Pratama.
Dari alasan itu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang pun menggali motif kesediaan Selva untuk meminjamkan rekeningnya kepada Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan.
Hakim curiga, adanya kedekatan emosional antara keduanya. Yang pada akhirnya akan dapat membuktikan sangkaan Pasal tentang pencucian uang, dari hasil tindak pidana yang dilakukan oleh Andri Gustami.
“Kamu kenapa mau meminjamkan rekeningmu ke Terdakwa?,” tanya Hakim Ketua, Lingga Setiawan.
“Dia baik sama saya pak,” jawab Selva.
Dari keterangan itu, Majelis Hakim pun menggali alasan pasti dari marketing mobil berlogo berlian tersebut, tentang timbal balik dari peminjaman rekeningnya tersebut.
Selva pun diminta untuk menceritakan, kronologi awal kedekatannya dengan Terdakwa, hingga terjalinnya hubungan kedekatan antara dirinya dengan Andri Gustami.
“Saya awalnya dikenalkan oleh teman saya dengan pak Andri di pertengahan September 2022, dia katanya mau ganti mobil lamanya dengan mobil baru. Dari pertemuan itu kami sering chat via W.A, dia sering curhat,” urai Selva.
“Selang 3 bulan kami ketemu lagi ngobrol-ngobrol dan makan-makan di Grand Anugrah. Dari situ terus kami kembali berhubungan lewat chat dan telfon, dia membicarakan mau meminjam ATM saya, alasannya mau ada uang transferan dari kawannya, dia takut kena Pajak. Kemudian saat pertemuan di Els Cafe Baypass, ATM saya serahkan,” jelasnya.