KIRKA – Demo yang digelar oleh puluhan Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung di depan halaman gedung Rektorat Kampus tersebut Chaos, beberapa mengalami luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Baca Juga: Warga Malangsari Unjuk Rasa di Kejati Lampung
Dari video yang diterima redaksi Kirka.co, terlihat aksi unjuk rasa para Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Negeri Raden Intan Lampung tersebut, berakhir ricuh, diduga terjadi gesekan antara masa pendemo dan petugas keamanan.
Direktur LBH Bandar Lampung, Sumaindra Jarwadi berucap, dari informasi yang ia dapat beberapa Mahasiswa diantaranya mengalami luka dan harus mendapat penanganan medis, lantaran diduga terdapat tindakan represif dari Sekuriti, saat mengamankan gelaran unjuk rasa.
“Kalau dari informasinya yang kami dapat, ada beberapa Mahasiswa mengalami luka-luka, dugaannya akibat tindakan kekerasan dari oknum pengamanan kampus. Kami sedang telusuri kebenaran kabar itu, tetapi yang jelas sikap represif terhadap para Mahasiswa itu ya tidak dibenarkan, apa lagi berujung pada kekerasan fisik,” ucap Indra, Jumat pagi 26 Mei 2023.
Inda melanjutkan, sejauh ini LBH Bandar Lampung telah mencoba menghubungi beberapa perwakilan Mahasiswa yang ikut dalam demonstrasi di Kampus UIN Raden Intan Lampung Kamis 25 Mei 2023 kemarin, guna mengetahui kronologi pasti peristiwa ricuhnya aksi unjuk rasa.
Baca Juga: Aliansi Lampung Memanggil Unjuk Rasa di Tugu Adipura
Dan jika nantinya didapati kebenaran tindakan dugaan kekerasan dari pihak keamanan tersebut, LBH Bandar Lampung menyatakan siap untuk mendampingi para Mahasiswa untuk melakukan pelaporan, atau pun guna menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kami masih cari tahu, kronologis unjuk rasa yang diduga berakhir dengan kekerasan itu. Dalam hal ini LBH Bandar Lampung jelas mengecam adanya tindakan represif dari Kampus, kami mendorong Kampus untuk melakukan penelusuran terkait hal itu. Kami siap melakukan Advokasi kepada Mahasiswa. Kami juga masih menunggu pengaduan dari para korban,” tegas Indra.