KIRKA.CO – Lantaran tak kuat menahan perlakuan bullying yang diterimanya dari sesama Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas).
DW (18) memutuskan untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggak racun tanaman.
Beruntung nyawanya berhasil tertolong setelah petugas jaga mengetahui kondisi DW muntah muntah di kamar hunian Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung.
DW pun akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro untuk dilakukan perawatan. Usai kondisinya membaik, pihak keluarga pun mengetahui penyebab DW nekad menenggak racun tersebut.
Kepada pihak keluarga, DW menceritakan dirinya sering kali menerima aksi pemukulan serta hinaan dari sesama Andikpas. Atas dasar tersebut, pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polda Lampung.