Hasil Survei Litbang Kompas Soal Penerus Jokowi

Hasil Survei Litbang Kompas Soal Penerus Jokowi
Hasil survei Litbang Kompas, pada 4-6 Oktober 2022, merekam pendapat responden soal penerus Presiden RI Joko Widodo. Foto: Istimewa

KIRKA – Hasil survei Litbang Kompas soal penerus Jokowi merekam pendapat responden terkait sosok yang tepat sebagai Presiden RI pada 2024-2029.

Litbang Kompas mengelompokkan responden survei ke dalam empat klaster atas pertanyaan sosok yang lebih pas menjadi penerus Jokowi sebagai Kepala Negara.

“Siapa yang Anda yakini bisa meneruskan agenda-agenda pembangunan yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi?”

Ada empat sosok yang diajukan kepada peserta survei sebagai penerus Jokowi yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan capres yang akan diusung PDIP.

Baca Juga: Hari Libur Cuti Bersama di Tahun 2023 

Survei Litbang Kompas dilakukan pada periode 4-6 Oktober 2022 dengan melibatkan 508 responden dari 34 provinsi.

Responden yang dilibatkan dalam survei juga terbagi dari sisi kelas pendidikan, yaitu pendidikan dasar, pendidikan rendah, dan pendidikan tinggi.

Litbang Kompas merilis sosok penerus Presiden RI Jokowi pada Senin, 10 Oktober 2022. 

Di kelas responden pendidikan tinggi, Ganjar Pranowo mendapat angka tertinggi yakni 20,0 persen.

Di kelas pendidikan rendah, calon yang diusung PDIP mendapat angka tertinggi dengan 50,0 persen.

Berikut ini hasil survei Litbang Kompas soal penerus Jokowi pada empat klaster:

Anies Baswedan yang dicalonkan Partai NasDem; 

  • Tingkat pendidikan dasar (50,9%)
  • Tingkat pendidikan rendah (35,4%)
  • Tingkat pendidikan tinggi (13,7%)

Prabowo Subianto yang dicalonkan Partai Gerindra; 

  • Tingkat pendidikan dasar (55,1%)
  • Tingkat pendidikan rendah (34,6%)
  • Tingkat pendidikan tinggi (10,3%)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; 

  • Tingkat pendidikan dasar (35,0%)
  • Tingkat pendidikan rendah (45,0%)
  • Tingkat pendidikan tinggi (20,0%)

Sosok yang diusung PDIP; 

  • Tingkat pendidikan dasar (38,2%)
  • Tingkat pendidikan rendah (50,0%)
  • Tingkat pendidikan tinggi (11,8%).

Litbang Kompas melakukan metode pengumpulan data survei melalui telepon.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Tingkat kepercayaan survei dinyatakan 95 persen dengan nirpencuplikan penelitian lebih kurang 4,35 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei Litbang Kompas soal penerus Jokowi menyatakan kesalahan di luar pencuplikan sampel dimungkinkan terjadi.