KIRKA – Komisi I DPR menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut, KSAL Laksamana Yudo Margono jabat Panglima TNI mulai 21 Desember 2022.
DPR menyetujui Yudo Margono sebagai Panglima TNI setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan pada Rapat Paripurna DPR, Selasa, 13 Desember 2022.
Baca Juga: Visi Misi Yudo Margono
Yudo Margono tiba di Gedung DPR pukul 09.15 WIB dengan didampingi para stafnya di Angkatan Laut.
Saat tiba di Gedung DPR, Yudo mengaku dalam kondisi baik dan siap untuk menjalani rapat paripurna bersama DPR.
“Sudah siap, alhamdulillah baik. Persiapan dengan para pendamping,” kata Yudo di Gedung DPR RI, Jakarta.
Yudo kemudian berjalan memasuki ruangan rapat paripurna untuk menunggu jalannya rapat.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, dimulai pukul 10.00 WIB.
Yudo Margono mengikuti Rapat Paripurna DPR yang mengesahkan dirinya sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
KASAL Laksamana Yudo Margono menjabat Panglima TNI setelah melalui tahapan seleksi di DPR RI.
Laksamana Yudo Margono jabat Panglima TNI usai mengikuti proses seleksi di DPR.
Mulai dari pengiriman surat presiden (Surpres) hingga verifikasi faktual Komisi I DPR RI ke rumah dinasnya.
Salah satu momen penting perjalanan karier Yudo menuju pengesahan sebagai Panglima TNI adalah fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.
Saat itu, Jumat, 2 Desember 2022, lalu, Komisi I DPR melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Yudo.
Selama tahapan uji kepatutan dan kelayakan, Yudo didampingi petinggi matra TNI lainnya.
Yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum disetujui sebagai Panglima TNI ke-22, Yudo Margono menjabat KASAL ke-27 sejak 20 Mei 2020.
Pria kelahiran 26 November 1965 ini merupakan lulusan Akademi AL tahun 1988.
Pada 28 November 2022 lalu, Yudo Margono dicalonkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, untuk memegang jabatan Panglima TNI, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa purna tugas.
“Setelah melalui fit and proper test, kami akan menunggu untuk dilantik Bapak Presiden,” kata Yudo usai Rapat Paripurna DPR RI.