KIRKA – Penyelenggaraan tes Kesamaptaan Jasmani Calon Taruna Akademi TNI Panda Jaya 2024 dilakukan secara transparan.
Tes dilakukan secara objektif bebas dari unsur KKN. Bahkan hasilnya langsung dibacakan di tempat dan ditandatangani peserta.
Menariknya, untuk pertama kalinya pergerakan calon taruna saat tes direkam kamera agar terdapat jejak tes.
Total ada 848 peserta seleksi Calon Taruna (Catar) mengikuti tes Kesamaptaan Jasmani.
Tes berlangsung di lapangan Mako Brigif 1 Kalisari, Jalan Raya Bogor Jakarta Timur pada Rabu, 29 Mei 2024.
Peserta terdiri dari 212 peserta per hari yang dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 25 Mei 2024 sampai dengan hari ini.
Materi seleksi tes fisik Garjas calon taruna adalah lari dengan waktu 12 menit.
Selanjutnya materi kesegaran antara lain melakukan full up, sit up dan push up yang masing-masing diberi waktu 1 menit.
Dilanjutkan, materi fisik shuttle run, yaitu lari angka 3 dan lari angka 8 selama 3 kali.
Setelah itu, postur tubuh terakhir yaitu ketangkasan renang 25 meter dengan gaya bebas.
Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI, Laksdya TNI Dadi Hartanto melihat secara langsung proses tes Kesamaptaan Jasmani.
Ia juga memberikan motivasi langsung kepada para Catar yang tergabung mengikuti tes tersebut.
Tes Terbuka dan Transparan
Laksdya TNI Dadi Hartanto mengatakan untuk pertama kali tes menggunakan sistem CAT BKN.
Metode ini merupakan bentuk transparansi dalam penerimaan calon taruna.
“Tadi saya lihat langsung tes dengan metode yang baru. Ini memberikan kepastian dalam hal transparansi,” kata dia.
“Saya melihat calon taruna begitu bersemangat. Kami pun berupaya beri motivasi untuk para peserta seleksi calon Taruna.”
Dadi Hartanto begitu mengharapkan, Catar memberi seluruh kemampuannya untuk dapatkan hasil terbaik.
Di tempat yang sama, Kepala Jasmani Kodam Jaya (Kajasdam) Kolonel TNI Inf Ardianto menegaskan tes mengedepankan prinsip transparan, akuntabel, dan humanis.
“Harapannya bisa mencetak generasi taruna yang kuat, tangguh, dan prima,” kata Dadi.
“Sehingga hasilnya, menciptakan Taruna yang kuat guna mengabdi dan melayani masyarakat,” kata Ketua Tim Tes Kesehatan Jasmani itu.