KIRKA – Kapolda Lampung terima curhat warga soal Pemilu 2024 lewat program Jumat Curhat.
“Boleh-boleh saja, namanya juga curhat (curahan hati),” ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, usai acara silaturahmi bersama KPU, Bawaslu, partai politik peserta Pemilu 2024, dan Korem 043/Gatam.
Kegiatan berlangsung di GSG (Gedung Serba Guna) Presisi Polda Lampung, Jati Agung, Lampung Selatan, pada Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Seleksi Bawaslu Kabupaten/Kota 2023-2028 di Lampung Dibuka
Jumat Curhat merupakan program Polri agar lebih dekat kepada masyarakat, dengan mendengarkan secara langsung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat.
Kapolda Lampung terima curhat warga soal Pemilu 2024.
Irjen Pol Helmy Santika mempersilakan warga Lampung curhat terkait persoalan hak pilih dan kecurangan yang terjadi dalam setiap tahapan Pemilu 2024.
“Sifatnya adalah menangkap apa yang disampaikan masyarakat. Nanti kita salurkan kepada yang punya kewenangan,” kata dia.
Terkait acara silaturahmi bersama penyelenggara dan peserta pemilu, Kapolda Lampung menjelaskan kegiatan itu dalam rangka menyamakan persepsi dan visi.
“Tujuannya silaturahmi, menyamakan persepsi dan visi, bahwa pesta demokrasi harus bisa berjalan aman, tertib, lancar, tidak anarkis,” ujar dia.
Baca Juga: Bakal Capres 2024 Belum Mewakili Suara Pemilih Muda
Kapolda berharap setiap persoalan pemilu bisa diselesaikan secara adil melalui mekanisme musyawarah.
“Ada saluran-saluran yang bisa ditempuh, tidak menggunakan kekuatan, dalam arti memobilisasi massa,” kata dia.
Curhat warga soal Pemilu 2024 akan diterima Polda Lampung lewat program Jumat Curhat.
Sementara, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi bersama Polda Lampung.
“Pasukan kita siap membantu pengamanan pemilu ini,” tegas Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin.
TNI bersama Polda Lampung siap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar Pemilu 2024 berjalan sesuai yang diharapkan.
Termasuk mengantisipasi terjadinya praktik politik uang di tengah-tengah masyarakat dengan sosialisasi.
“Babinsa (Bintara Pembina Desa) akan menyampaikan kepada masyarakat, jangan karena mau uang Rp100 ribu, lima tahun kita gigit jari,” pungkas Danrem 043/Gatam.
Baca Juga: Tidak Ada Mahar Politik di PKB Lampung untuk Pileg 2024
Pada kesempatan tersebut, seluruh pimpinan partai politik se-Provinsi Lampung menyatakan komitmen bersama menuju Pemilu 2024 yang demokratis, aman, tertib, dan damai.
Partai politik (parpol) sepakat akan melaksanakan setiap tahapan Pemilu 2024 secara santun, mendidik, bermartabat, dan penuh tanggung jawab, demi demokrasi yang lebih baik bagi masyarakat.
Parpol akan mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengedepankan etika dan moralitas.
Kemudian, pimpinan parpol di Lampung sepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.