KIRKA – Aksi demo mahasiswa Aliansi Lampung Memanggil dikawal 1.267 personel gabungan TNI/Polri.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto, selaku Penanggung Jawab Pengamanan mengimbau personel untuk tidak terpancing emosi.
Baca Juga : Pelajar STM di Lampung Diimbau Tidak Ikut Aksi Demo Mahasiswa
“Saya mengingatkan semua yang terlibat dalam pengamanan ini, baik TNI, Kodim, Marinir, dan seluruhnya, jangan terpancing emosi,” kata Ino dalam Apel Pengamanan di Kantor Pemprov Lampung pada Rabu, 13 April 2022.
“Kita mengedepankan sikap yang humanis, tidak arogan, ini bukan hal yang pertama kita menghadapi unjuk rasa,” lanjut Ino.
Personel pengamanan diminta untuk memberikan pelayanan, pengamanan, dan pengawalan terhadap unjuk rasa BEM dan OKP yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil.
“Kita dicaci-maki, biarin saja, ndak usah didengerin, yang jelas tugas kita mengamankan adik-adik mahasiswa yang melakukan unjuk rasa,” ujar dia.
Baca Juga : Demo Mahasiswa Aliansi Lampung Memanggil Aksi Damai
Ino menyampaikan di alam demokrasi aksi unjuk rasa Aliansi Lampung Memanggil dijamin oleh undang-undang meskipun dalam perjalanannya seringkali terjadi gesekan-gesekan.
