KIRKA – Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan minta maaf kepada Mohammad Mukri di sidang Karomani, usai ber-acara dengan nuansa penuh ketegangan.
Baca Juga: Jaksa Kejar Dugaan Kesepakatan Mohammad Mukri dan Karomani di Sumbangan Gedung LNC
Tensi tinggi persidangan lanjutan perkara dugaan suap dan gratifikasi terkait kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Unila kali ini, terlihat cukup banyak membuat saksi yang merupakan Ketua PBNU tersebut terdiam dan banyak berfikir.
Para Pengadil dan Jaksa Penuntut Umum KPK, menginginkan adanya jawaban jujur atas pertanyaan mereka secara jelas dan singkat dari mulut Mohammad Mukri. Namun lantaran nuansa berbeda yang disajikan dalam proses persidangan, membuat Mantan Rektor UIN Raden Intan Lampung tersebut nampak bingung.
Terakhir dalam pertanyaan Hakim, Mantan Ketua PWNU Lampung tersebut tak mampu menjawab, dan tak memahami maksud pertanyaan yang dilontarkan. Hingganya Hakim pun mengeluarkan nada-nada tinggi.
Belum lagi soal kecurigaan Jaksa atas banyaknya pernyataan lupa dari Mukri, yang membuat Penuntut Umum sempat berucap ada dugaan pengarahan dari seseorang kepadanya dalam teknik menjawab pertanyaan di persidangan.
“Bapak habis sumbang pernah laporan ke karomani?,” tanya Lingga Setiawan singgung soal urusan pemberian sumbangan dari Mukri untuk gedung LNC melalui Mualimin, yang disambut hening olehnya.
“Lah kok mikir?,” ucap Lingga, di persidangan pada Kamis 16 Maret 2023, di PN Tipikor Tanjungkarang.
“Takut salah jawab Yang Mulia,” jawab Mukri.
“Saudara punya pikiran sendiri makanya jadi ribet, bapak belokkan sendiri pertanyaan Jaksa dan Hakim. Pertanyaan sudah jelas apakah saudara melaporkan ke Karomani bahwa Bapak sudah menyumbang? (Dengan Nada tinggi). Saya sudah capek pak nada tinggi gini, tapi bapak yang profesor nggak paham-paham. Anak TK aja bisa pak,” imbuh Lingga.
Usai tanya jawab itu, Mohammad Mukri pun digilir sejumlah pertanyaan dari para Penasihat Hukum, Penuntut Umum dan Majelis Hakim. Yang semakin membuat nuansa persidangan sedikit panas.
Dan kemudian seraya berakhirnya waktu sidang, Hakim Ketua Lingga pun berucap maaf kepada sang Ketua PBNU tersebut, sembari berucap asumsinya tentang perasaan bingung Mukri dalam persidangan kali ini.
Baca Juga: Banyak Bilang Lupa di Sidang Suap UNILA, Ketua PBNU Mohammad Mukri Dicurigai Jaksa
“Saya jadi ingat, saya pernah diskusi soal psikologi persidangan, jadi bapak ini termasuk dalam soal itu, bapak terlihat bingung di persidangan. Bapak tertekan sama suasana. Saya minta maaf kalau ada yang kurang berkenan ya pak ya,” tuturnya kepada saksi Mohammad Mukri.
