KIRKA – Edamame unggul kandungan protein Mitratani incar program sehat Prabowo.
PT Mitratani Dua Tujuh, perusahaan agroindustri yang telah dikenal sebagai produsen edamame berkualitas di Indonesia, menyatakan kesiapannya untuk mendukung program makanan sehat nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Perusahaan ini mengusulkan edamame sebagai pilihan pangan bergizi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia.
“Edamame kami kaya protein dan nutrisi esensial yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak.
“Kami berharap Presiden Prabowo mempertimbangkan edamame sebagai komponen utama dalam program makanan sehat anak,” ungkap Mahendra Utama, Komisaris PT Mitratani Dua Tujuh, Selasa, 29 Oktober 2024.
Menurutnya, edamame memiliki potensi besar untuk menjadi solusi makanan sehat nasional berkat kandungan gizinya yang unggul dibandingkan dengan kedelai biasa.
Kandungan Protein Edamame
Sebagai kedelai muda yang biasa digunakan dalam masakan Jepang, edamame terbukti memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan kedelai biasa.
Dalam 100 gram edamame, terdapat sekitar 11,5 gram protein, sedangkan kedelai biasa hanya mengandung sekitar 8,5 gram.
Dengan tingginya kandungan protein ini, edamame mampu memenuhi kebutuhan asupan protein harian anak-anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan mereka.
Selain kaya protein, edamame juga mengandung serat, vitamin C, dan vitamin K, yang baik untuk kesehatan tubuh dan imunitas.
Kandungan nutrisi inilah yang membuat edamame dianggap sebagai makanan yang ideal untuk mendukung program kesehatan nasional.
Studi: Makanan Berbahan Dasar Kedelai Tingkatkan Kecerdasan Anak
Kandungan isoflavon dalam edamame juga berperan penting dalam meningkatkan kognitif anak.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Illinois Urbana-Champaign di Inggris menyebutkan bahwa makanan berbahan dasar kedelai.
Seperti edamame, dapat memperbaiki daya ingat, kemampuan pemecahan masalah, dan konsentrasi pada anak-anak.
Penelitian ini melibatkan 128 anak berusia 7 hingga 13 tahun, menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan berbasis kedelai memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal atensi dan kecepatan pemrosesan informasi.
“Edamame tidak hanya sumber protein tinggi, tetapi juga mendukung fungsi otak berkat isoflavon yang terkandung di dalamnya,” jelas Mahendra.
“Kami ingin anak-anak Indonesia juga mendapatkan manfaat yang sama,” kata dia lagi.
Mitratani Dua Tujuh Siap Berkontribusi dalam Program Makanan Sehat
Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 1994 dan telah mengekspor edamame ke berbagai negara, PT Mitratani Dua Tujuh memiliki pengalaman dan fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Dengan teknologi pengolahan modern, mereka memastikan setiap produk yang dihasilkan aman, sehat, dan berkualitas.
“Kami telah mempersiapkan kapasitas produksi edamame untuk memenuhi kebutuhan nasional, dan kami siap untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mendukung program ini,” jelas Mahendra.
Selain edamame, Mitratani juga memproduksi berbagai jenis sayuran beku lainnya, seperti okra, kacang hijau, ubi jalar, dan goya, yang juga bisa menjadi alternatif makanan sehat.
Edamame sebagai Solusi Nutrisi Masa Depan
Di tengah tingginya kebutuhan pangan bergizi bagi generasi muda, edamame muncul sebagai solusi praktis dan sehat.
Dalam bentuk camilan atau pelengkap makanan, edamame dapat dikonsumsi dengan mudah, menjadikannya pilihan ideal bagi orang tua yang ingin memperbaiki pola makan anak-anak mereka.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan harapan tinggi dari PT Mitratani Dua Tujuh, edamame diharapkan mampu menjadi bagian penting dari program makanan sehat nasional.
“Ini adalah peluang besar bagi kita semua untuk menghadirkan makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia,” tutup Mahendra Utama.
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto akan mulai dijalankan pada Januari 2025.
Program ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia.
“Makan bergizi adalah salah satu program prioritas Beliau. Insyaallah mulai Januari sudah akan bisa dilaksanakan,” kata Prasetyo.
Namun, ia mengingatkan bahwa di awal pelaksanaan, masyarakat perlu memahami bahwa sistem program ini mungkin belum sempurna.
“Ini adalah hal baru bagi kita. Sementara beberapa negara lain sudah menjalankan program makan bergizi puluhan tahun.
“Kami mohon doa dan dukungannya agar program ini dapat berjalan dengan baik,” lanjut Prasetyo.
Ia juga menambahkan bahwa cakupan program belum bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia dalam tahap awal pelaksanaan, terutama wilayah-wilayah terpencil seperti pulau-pulau terluar dan daerah Papua.
