KIRKA – APIP Lampung minta KPK periksa Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, terkait proyek jalan di Tahun Anggaran 2022 lalu.
Baca Juga: Musa Ahmad Diingatkan Evaluasi Manajemen APBD Lampung Tengah
Seperti yang dilansir dari pemberitaan berbagai media online Lampung, Lembaga Swadaya Masyarakat APIP Lampung tersebut, melakukan demonstrasi di gedung anti rasuah itu, pada Kamis 25 Mei 2023.
Dalam orasinya mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut tuntas dugaan korupsi, di kegiatan proyek pembangunan rigid beton di ruas jalan Punggur – Majapahit, Kabupaten Lampung Tengah, dengan nilai Rp24 milliar, yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2022.
“Kami meminta KPK memanggil dan memeriksa Kepala Dinas BMBK, atas adanya dugaan korupsi pada pekerjaan peningkatan jalan rigid beton ruas jalan Punggur – Majapahit, serta Dirut PT Dores Ortusa Jaya sebagai pemenang tender, dan memeriksa Bupati Lampung Tengah selaku Pejabat Pembina Kepegawaian yang diduga menerima aliran dana suap,” ucap Koordinasi aksi, Iqbal, dalam orasinya, seperti yang diberitakan sinarlampung.co.
Sementara menanggapi tuduhan-tuduhan terhadapnya itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad angkat bicara. Ia merasa apa yang disampaikan oleh para masa aksi unjuk rasa di depan gedung KPK RI hanyalah penggiringan opini belaka.
Mengingat, beberapa bulan lagi akan memasuki tahun politik, yang tentu saja semua hal dapat dijadikan sebagai senjata untuk menjatuhkan nama-nama calon yang tentunya dianggap sebagai lawan kuat.
“Hal itu hanya penggiringan opini ke publik, dan kita tahu saat ini adalah tahun politik, jadi wajar saja hal-hal seperti itu terjadi, kita tidak bisa mengintervensi orang untuk harus suka dengan kepemimpinan saya saat ini, tetapi apa yang telah saya lakukan jelas untuk kebaikan dan perubahan Lamteng ke depan,” pungkas Musa kepada Pewarta.
