RSUDAM Kembali Diagnosis Satu Bayi Gagal Ginjal Akut

RSUDAM Kembali Diagnosis Satu Bayi Gagal Ginjal Akut
Direktur RSUDAM Lukman Pura. Foto: Istimewa

KIRKARSUDAM kembali diagnosis satu bayi gagal ginjal akut di Lampung, yang kini tengah menjalani perawatan medis secara intensif.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Balita Ditemukan di Lampung

Usai didapati seorang bayi 11 bulan terkonfirmasi mengalami gejala Acute Kidney Injury atau gagal ginjal akut. Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek kembali menangani pasien yang terindikasi mengalami sakit serupa.

Pasien tersebut merupakan seorang bayi 13 bulan berinisial W, dan terkonfirmasi sebagai warga Kota Bandar Lampung. Dan telah menjalani perawatan medis selama empat hari.

“Kondisi pasien umur 13 bulan, berdasarkan laporan tadi pagi kondisinya sudah stabil, namun belum keluar air kencingnya. Menyusui masih kuat dan belum ada tanda bengkak kembali seperti hari pertama,” jelas Direktur RSUDAM Lukman Pura, Senin 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak

Lukman menjelaskan, bahwa sang bayi memang sempat mengalami pembengkakan di tubuhnya, pada saat hari pertama mendapat perawatan, namun saat ini kondisinya telah berangsur membaik.

Dan sejauh ini pihaknya telah mengantisipasi akan terjadinya peningkatan pasien gagal ginjal. Dimana RSUDAM sudah menyiagakan 40 orang tim yang terdiri dari dokter dan perawat.

Rumah sakit juga telah mempersiapkan 10 bed tambahan dan ruang khusus, sebagai bentuk antisipasi kesiapan jika terjadi lonjakan kasus secara tiba-tiba.

Baca Juga: Kemenkes Tahan 102 Obat Imbas Kasus Gagal Ginjal

“Kami juga sudah mempersiapkan termasuk tiga ahli ginjal dewasa untuk berjaga-jaga jika pasien harus melakukan cuci darah dengan cara yang lain. Bayi cuci darah harus sangat berhati-hati, di Lampung ini belum pernah dilakukan,” terang Lukman.

Untuk diketahui, sampai pada hari ini Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek telah menangani dua pasien bayi yang terdiagnosis mengalami gagal ginjal akut, yang berusia 11 dan 13 bulan.

Namun, pada Sabtu 22 Oktober 2022 kemarin, salah satu pasien yang berusia 11 bulan dinyatakan telah meninggal dunia, usai mendapat perawatan sejak satu hari sebelumnya.