Pemkot Bandar Lampung Raih Penghargaan Eradikasi Frambusia 

Pemkot Bandar Lampung Raih Penghargaan Eradikasi Frambusia 
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menerima piagam penghargaan Eradikasi Frambusia dari Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu di Mandalika International Street Circuit, Mandalika Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (31/5). Foto: Instagram @eva_dwiana

KIRKAPemkot Bandar Lampung raih penghargaan Eradikasi Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI pada Selasa, 31 Mei 2022 di  Mandalika International Street Circuit, Mandalika Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga : Pemkot Bandar Lampung Demam HUT Apeksi 2022

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menerima langsung piagam penghargaan Eradikasi Frambusia dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, mewakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Alhamdulilah Pemkot Bandar Lampung mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas Eradikasi Frambusia,” ujar Eva Dwaian seperti dikutip dari akun media sosial Instagramnya @eva_dwiana.

Wali Kota menyampaikan keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah dan masyarakat.
“Frambusia adalah infeksi bakteri kronis yang memengaruhi kulit, tulang, dan tulang rawan,” jelas Eva Dwiana.

Dia mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga sanitasi dengan baik, agar terhindar dari penyakit yang disebabkan bakteri tersebut.

Dirjen P2P Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, menyampaikan Eradikasi frambusia merupakan upaya pembasmian berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan secara nasional.

“Sekarang sudah ada contoh daerah yang sukses melaksanakan eleminasi kusta dan eradikasi frambusia. Kami harapkan, yang sudah berhasil memberikan contoh kepada daerah lain,” kata dia.

Baca Juga : Pemkot Bandar Lampung Sudah Bayar Tagihan PLN

Pemkot Bandar Lampung raih penghargaan Eradikasi Frambusia bersama 46 kabupaten/kota se-Indonesia.

“Saya ucapkan selamat kepada daerah yang sudah mendapatkan sertifikat dan penghargaan. Semoga bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang belum mencapai eleminasi kusta dan eradikasi frambusia,” ujar Maxi Rein Rondonuwu.