Hukum  

Pematank Ungkap Investigasi Lelang Proyek Lampung Tengah

Ilustrasi investigasi. Foto Istimewa

KIRKA – DPP Pematank Lampung menyampaikan pihaknya baru saja melakukan investigasi terhadap persoalan yang berkenaan dengan dugaan perbuatan tindak pidana korupsi.

Dari hasil investigasi yang dilakukan DPP PEMATANK Lampung ini, didapati adanya dugaan pengkondisian pengerjaan proyek di Dinas Pengairan Pemkab Lampung Tengah.

Baca Juga : Pematank Didesak Laporkan Soal Lelang Proyek Lamteng

Diketahui, DPP PEMATANK Lampung terkenal kerap melakoni kegiatan investigasi.

Adapun hal yang dimaksud dalam hasil investigasi ini berkenaan dengan pengerjaan paket proyek yang dikelola Kelompok Kerja (Pokja) 2 pada Bagian Pengadaan Barang Jasa Lampung Tengah Tahun 2021.

“Temuan kami itu berkaitan dengan pengerjaan rehabilitasi. Ada 3 item temuan kami,” ungkap Ketua DPP PEMATANK Lampung Suadi Romli dalam keterangannya kepada KIRKA.CO, Kamis, 24 Juni 2021.

Baca Juga : Respon Musa Ahmad Atas Hasil Investigasi Pematank

Romli menyebut, terdapat dugaan pengkondisian pemenang atas proyek tersebut. “Semacamnya kami duga, ada pengkondisian,” tambahnya.

Romli menuturkan, ia bersama timnya bahkan telah melakukan penelusuran terhadap lokasi serta keberadaan dari kantor pihak rekanan yang memenangkan pengerjaan proyek yang dimaksudnya.

Ia menegaskan, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan pelaporan kepada lembaga penegak hukum demi menguji hasil temuan atas investigasi yang dilakoninya.

“Sejauh ini, kami berprinsip bahwa setiap hasil investigasi yang kami telusur, harus lah diuji. Iya pastinya begitu (akan membuat aduan resmi_red),” jelas dia.

Baca Juga : Pematank Adukan Lelang Proyek Lampung Tengah

“Kami berharap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan perbuatan melanggar ketentuan hukum di Lampung Tengah tidak lagi terjadi. Cukup lah setidaknya hal yang bertendensi KKN itu berhenti di Lampung Tengah. Jangan lagi terulang, cukup hanya KPK saja yang kasih pelajaran,” timpalnya.

Sampai kabar ini dipublikasikan, KIRKA.CO telah meminta tanggapan dari Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad. Namun sayang, pesan berisi pertanyaan yang dilayangkan ke nomor Whats App Musa Ahmad belum mendapat respons.